BELAJAR BERSAHABAT DENGAN KRITIK

belajar bersahabat dngn kritik Tak ada gading yang tak retak ungkapan yang mengartikan bahwa tiap manusia pasti punya kekurangan. Tapi dibalik kekurangan itu ada juga kelebihan. Antara kekurangan dan kelebihan akan selalu disertai dengan berbagai respon dari luar diri kita. Ada pujian juga ada kritikan. Pujian sering membuat kita tersenyum sedangkan kritik kadang membuat kita marah dan tersinggung. Mungkin sebaiknya kita belajar untuk bisa bersahabat dengan kritik dengan cara: Memahami makna kritik Sebaiknya, kita menganggap kritik sebagai masukan untuk memperbaiki diri, bukan sebagai ancaman harga diri. Dengan pemahaman seperti itu, akan tercipta sikap positif sewaktu menghadapi kritik. Mencari kritik Apabila dianggap sebagai hal bermanfaat, carilah dan mintalah kritik dari orang disekitar kita. Dengan begitu dapatlah diperoleh gambaran tentang pribadi kita. Menerima kritik Terimalah kritik dengan lapang dada. Jangan menyikapinya dengan emosional. Sebaliknya, hadapilah dengan perasaan tenang dan pikiran jernih. Evaluasi diri Setelah kritik diterima, langkah selanjutnya adalah memilah dan memilihnya. Mana yang benar menurut pandangan objektif dan mana yang salah. Berdasarkan penilaian itu kita dapat mengevaluasi dan menilai diri sendiri secara objektif pula. Perbaikan diri Apabila pribadi kita kurang baik, sudah sepatutnya kalau kita memperbaiki diri. Dalam hal ini, kritik dapat dijadikan sebagai titik tolak dalam pengembangan pribadi. Jadi, dengan kritik dapat diketahui sisi yang menjadi kelemahan kita dan harus segera diperbaiki, sehingga terbentuk pribadi yang baik. Amalan Paling Singkat Tapi Sangat Ampuh Luar Biasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Habib rizieq adalah yatim. Inilah silsilah beliau sampai pada nabi saw.

Perbedaan Ulama Sholih Dan Ulama Muslih