DERAJAD MANUSIA DI DIMENSI QUANTUM


DERAJAD MANUSIA DI DIMENSI QUANTUM...

Di dalam dimensi Quantum, manusia yang lemah akan menjadi korban yang dengan mudahnya menyerap getaran informasi apapun yang ada di dalam semesta, tidak perduli apakah getaran itu baik ataupun buruk. Sehingga mereka ini tanpa sadar mempunyai nasib kehidupan yang serba tidak jelas dan mudah terombang-ambing oleh keadaan.

Sedangkan bagi manusia yang berilmu dan mempunyai tingkat kesadaran yang kuat, justru mereka ini dapat dengan aktif memancarkan gelombang pesan tertentu ke alam semesta kesadaran universal sehingga dapat diterima dan mempengaruhi kesadaran manusia yang lain.

Dunia Kesadaran Quantum adalah dunia yang sederhana, setiap manusia menempati level derajadnya masing-masing. Siapa yang Kuat, maka dia yang berkuasa dan menduduki peringkat yang lebih tinggi.

Dan berbeda dengan peringkat kehidupan di dimensi fisik yang ditentukan oleh level kecerdasan dan kekuatan otot serta parameter zahir lainnya, sebagaimana yang juga berlaku dalam dunia binatang, maka peringkat kehidupan di dimensi Quantum ditentukan oleh Kekuatan serta kehalusan Vibrasi Kesadaran Jiwa dari manusia. Yang mana manusia yang level Power kesadaran quantumnya rendah maka derajadnya lebih rendah dari binatang, sedangkan manusia yang berjiwa kuat dan halus, maka derajadnya bahkan dapat melampaui derajad malaikat...

Dengan kita banyak baca sholawar, istighfar, dan ayat alqur'an dengan istiqomah, kita dapat meningkatkan kekuatan kesadaran pikiran kita sedemikian hingga kita mempunyai Lingkar pengaruh yang luas dan menjadi orang yang mampu mempengaruhi pikiran manusia yang lain tanpa mereka sendiri menyadarinya. Karena pesan-pesan ini kita sampaikan secara batin di dalam kesadaran Quantum dari pikiran mereka.

Jadi perbanyaklah berbuat amal baik dan istiqomah.. Insya allah selamat di dunia dan akhirat. Amin :)

#PetualangOnline 
https://youtu.be/1kaAhR6B6R0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Habib rizieq adalah yatim. Inilah silsilah beliau sampai pada nabi saw.

Perbedaan Ulama Sholih Dan Ulama Muslih