Pelet Mahabbah Asma' Thohatil Cukup Di Taruh Di Saku Atau Dompet

Pelet Mahabbah Asma' Thohatil
Cukup Di Taruh Di Saku Atau Dompet

Assalamu'alaikum wrb 
بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 
Sahabat kami akan meng ijazahkan mahabbah pelet asma' thohatil, yg cukup di bawa di taruh di saku atau dompet. 
Untuk Cara Pengamalannya dan juga sekaligus Peng-Ijazahannya (SeLengkapnya)  Silahkan di Tonton Video di bawah ini. 
Atau langsung ke channel youtube kami "Petualang Online"  disana ada Doa Amalan Yg lain. 
Terimakasih
Semoga hidup kita semua di berkahi dan di lancarkan rezekinya dan segala hajatnya di kabulkan. 
Aamiin 
Pelet Asma TohaTil

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Habib rizieq adalah yatim. Inilah silsilah beliau sampai pada nabi saw.

Gambar
TERNYATA HABIB RIZIEQ ADALAH TURUNAN SAYYID ALI BIN ABI BAKAR AS-SAKRON. Yg mempunyai hizb al-sakron, Amalan hizb yg sangat terkenal di kalangan ulama dan habaib. Untuk bapak Quraish Shihab Saya belum menemukan silsilahnya, Dengan kemampuan saya yg terbatas muter2 mencari silsilahnya, belum menemukan hingga saat ini. Ingat hanya silsilah yg tercatat di rhobithoh alawiyah yg benar. Karena sudah bidangnya dalam silsilah nasab. Walau sering kita temukan tulisan: "Quraish shihab Sekeluarga Memilih Melepas Gelar Habib" Bukan berarti pendapat itu benar. Kita tidak boleh ikut-ikutan, karena hal nasab ini adalah yg sangat sakral dalam islam, dan subtansinya jika keliru adalah dosa besar. Orang arab itu banyak di indonesia, termasuk almirdad, namun bukan keturunan NABI SAW. Bagi kalian yg menyatakan bpk quraish shihab adalah dari sayyid/habib, Berikan bukti silsilah nya pada saya, Biar saya tahu pasti dan jelasnya. Bagi santri yg benar, apalagi pengamal hizb sakrhon...
Baca selengkapnya

Perbedaan Ulama Sholih Dan Ulama Muslih

NGAJI LAGI YUK, NGGAK USAH ALIM2, GAK USAH NYELENEH2.. YG PENTING RASAKAN MANISNYA :) Al-Imam Ahmad bin Harb rahimahullah berkata: عَبَدْتُ اللهَ خَمْسِيْنَ سَنَةً فَمَا وَجَدْتُ حَلاَوَةَ العِبَادَةِ حَتَّى تَرَكْتُ ثَلاَثَةَ أَشيَاء، تَرَكْتُ رِضَى النَّاسِ حَتَّى قَدِرْتُ أَنْ أَتَكَلَّمَ بِالحَقِّ، وَتَرَكْتُ صُحْبَةَ الفَاسِقِيْنَ حَتَّى وَجَدْتُ صُحْبَةَ الصَّالِحِيْنَ، وَتَرَكْتُ حَلاَوَةَ الدُّنْيَا حَتَّى وَجَدْتُ حَلاَوَةَ الآخِرَةِ. “Aku beribadah kepada Allah selama 50 tahun, tapi aku tidak mendapatkan manisnya ibadah sampai aku meninggalkan tiga perkara: 1: "Aku tinggalkan mencari ridho manusia (kerelaan manusia) hingga aku mampu mengatakan yang benar". Catatan: Hanya demi menjaga image,sehingga dia ingin tampak sempurna di hadapan manusia, tak berani mengatakan yg haq, karena takut tidak di sukai, dan di pandang sinis. 2: "Aku tinggalkan pertemanan dengan para pendosa hingga aku berteman dengan orang-orang shalih". Catatan: Berteman hanya sekedar kenal...
Baca selengkapnya