Syiah Di Mata Ahli Sunnah Wal Jama'ah
Doa Amalan Surah Seribu Ummat Yg Ampuh
Syiah Di Mata Ahli Sunnah Wal Jama'ah
Jika ulama-ulama dunia saja seperi habib umar bin hafizd h.a saja tidak berani mengatakan syiah sesat secara mutlak (keseluruhan) apalagi kita yang hanya membuka mata sebelah,
Kalau kita mensesatkan syiah secara mutlak, andalah yang sesat.
Mari kita teliti dulu tentang syiah mana yg sesat dan yang yang yang saudara kita.
Ini perkata'an habib riziq h.a mengenai syiah..
Dan ini beliau hanya mewakili dari pemahaman yang benar, bukan pendapat beliau pribadi.
Umat Islam di Indonesia mayoritasnya
adalah penganut Sunni, karena itulah Habib
Rizieq setuju jika di Indonesia dibuat aturan
yang melarang penyebaran ajaran syiah,
kata suara-islam.
“Tidak boleh saudara, syiah menyebarkan
ajarannya di negeri sunni. Itu akan
menimbulkan konflik. Begitu juga
sebaliknya, tidak ada kan cerita orang
sunni ke Iran untuk mensunnikan Iran.
Tidak ada saudara,” tegas Habib Rizieq.
Seperti kebiasaan situs-situs Wahabi,
selalu saja tidak puas jika tidak
mendetruksi pemberitaan termasuk
memenggal ceramah Habib Rizieq demi
memenuhi nafsu proyek pecah belah Sunni
dan Syiah.
Dalam ceramah itu, Habib Rizieq
mengatakan, “…Serta di Indonesia,
Malaysia dan Brunei sebagai negeri Asy’ari
juga mesti ada UU pelarangan penyebaran
Syiah dan WAHABI.
Setidaknya berikut ini adalah beberapa
penggalan transkrip ceramah Habib Rizieq
yang dipancung oleh Takfiri.
1. Habib Rizieq mengatakan, tidak bisa
menyesatkan atau mengkafirkan seluruh
Syiah. Karena banyak kelompok-kelompok
Syiah yang moderat bahkan sesuai dengan
Ahlusunnah wal jamaah;
2. Habib Rizieq mengatakan, tidak ada
perbedaan Al-Quran antara Sunni-Syiah,
dan suatu kebohongan yang nyata
statement atau pendapat tersebut;
3. Habib Rizieq mengatakan, harus
disosialisasikan pertemuan-pertemuan
Taqrib Mazhab yang ada di Amman-
Yordan 2004, dan di Qatar 2007;
4. Habib Rizieq mengatakan, supaya terjadi
toleransi antar mazhab, dihimbau ulama-
ulama Sunni jangan hanya membaca buku-
buku dari kalangan Syiah yang ekstreme
seperti Usul Kafi saja yang hanya akan
memperuncing konflik, tetapi baca juga
kitab-kitab ulama Syiah kontemporer atau
moderat seperti tulisan-tulisan Sayid
Husain Fadhlullah;
Maka akan terlihat banyak juga
pemikirannya yang sejalan dengan Aswaja;
5. Habib Rizieq mengatakan, jangan
mudah mentakfir mazhab yg berbeda;
6. Habib Rizieq mengatakan, Syiah dan
Sunnah sama-sama memiliki kebenaran
dan sama-sama juga memiliki kesalahan
dan khilaf, oleh karena itu harus saling
toleran dan tidak saling mengkafirkan;
7. Habib Rizieq mengatakan, masalah
Islam saat ini adalah isu murtad makanya
saat ini umat Islam harus toleran.
Terus mengenai pandangan beliau..
Pandangan habib riziq h.a terhadap Syi’ah
Mengenai status aliran Syi'ah, habib membagi Syi'ah dengan semua sektenya menjadi tiga Golongan:
Pertama, SYI'AH GHULAT yaitu Syi'ah yang menuhankan maupun menabikan Ali ibn Abi Thalib RA dan meyakini Al-Qur'an sudah ditahrif (dirubah, ditambah dan dikurangi),
dan sebagainya dari berbagai keyakinan yang sudah menyimpang dari Ushuluddin yang disepakati semua Madzhab Islam. Syi'ah golongan ini adalah Kafir dan wajib diperangi.
Kedua, SYI'AH RAFIDHOH yaitu Syi'ah yang tidak berkeyakinan seperti Ghulat, tapi melakukan penghinaan/penistaan/pelecehan secara terbuka baik lisan atau pun tulisan terhadap para Sahabat Nabi Saw seperti Abu Bakar ra dan Umar ra atau terhadap para isteri Nabi Saw seperti 'Aisyah ra dan Hafshah ra. Syi'ah golongan ini Sesat, wajib dilawan dan diluruskan.
Ketiga, SYI'AH MU'TADILAH yaitu Syi'ah yang tidak berkeyakinan Ghulat dan tidak bersikap Rafidhah, mereka hanya mengutamakan Ali ra di atas sahabat yang lain, dan lebih mengedapankan riwayat Ahlul Bait daripada riwayat yang lain, secara zhohir mereka tetap menghormati para sahabat Nabi Saw, sedang Bathinnya hanya Allah Swt Yang Maha Tahu, hanya saja mereka tidak segan-segan
mengajukan kritik terhadap sejumlah sahabat secara ilmiah dan elegan.
Syi'ah golongan inilah yang disebut oleh Prof. DR. Muhammad Sa'id Al-Buthi, Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Prof. DR. Wahbah Az-Zuhaili, Mufti Mesir Syeikh Ali Jum'ah dan lainnya, sebagai salah satu Madzhab Islam yang diakui dan
mesti dihormati. Syi'ah golongan ketiga ini mesti dihadapi dengan Da’wah dan Dialog bukan dimusuhi.
Catatan:
syiah yang nomor 3 ini yg kita sebut dengan syiah zaidiyah, syiah yg madzhab fiqihnya hadawiyah, di antara ulama'nya asson'any pengarang kitab subulussalam, syarahnya bulughul maram.
#PetualangOnline
Komentar
Posting Komentar