17 Alasan Mengapa Pria Selingkuh
"17 Alasan Mengapa Pria Selingkuh"
Poling yang dilakukan terhadap lelaki berusia 25-35 tahun dari berbagai profesi terungkap,
terdapat perbedaan yang cukup krusial antara batasan selingkuh di mata mereka dan Anda.
Ada yang bilang, kalau hanya kencan biasa itu bukan selingkuh.
Yang lainnya mengatakan bahwa mereka baru boleh dicap selingkuh kalau sudah sampai berhubungan fisik, seperti one night stand.
Dari mereka yang mengaku berselingkuh,
pertanyaannya kemudian,
mengapa mereka bisa
sampai tidak tahan terhadap godaan perempuan lain?
Inilah pengakuan mereka.
1. Standar berubah
Di awal pacaran, faktor ketertarikan fisik
biasanya dominan. Seiring berkembangnya
hubungan, standar ini bergeser. Ada kebutuhan
lain yang jadi prioritasnya yang dalam
pandangannya tak bisa dipenuhi pasangan.
2. Butuh tantangan
Beberapa pria menganggap perselingkuhan
seperti tantangan. Butuh nyali besar dan
kepintaran atur strategi untuk main api tanpa
ketahuan. Selain itu, mereka juga tak bisa lupa
asyiknya menaklukkan lawan jenis.
3. Rehat dari Komitmen
Saat hubungan mulai serius, ada komitmen yang
harus dipegang. Keadaan ini kerap membuat
mereka terbebani. Mereka butuh pelarian, dan
yang mereka pilih adalah perempuan lain.
4. Ego
Ternyata, bagi sebagian besar lelaki, tak ada
yang lebih bisa mendongkrak percaya dirinya
daripada kenyataan bahwa masih ada
perempuan selain pasangan yang tertarik
padanya.
5. Bosan ah..
Dengan alasan jenuh pada pasangan, mereka
berselingkuh. Bersama perempuan lain, mereka
seperti menemukan kesegaran baru. Ada
pengalaman baru yang mereka temui, dan ini
membuat mereka bergairah.
6. Just for fun
Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak
kanan, maka mereka lebih dikuasai otak kiri.
Mereka jarang dikuasai emosi sehingga di mata
mereka, perselingkuhan tidak memerlukan
keterlibatan emosi tinggi.
7. Tak Tahan Godaan
Tak ada kucing yang menolak ikan, begitu
anekdot untuk para pria mata keranjang. “Siapa
yang tahan digoda perempuan cantik? Sekuat-
kuatnya pertahanan, lama-lama runtuh juga,”
dalih Rio (27), marketing sebuah bank.
8. Koleksi dan Seleksi
Bagi sebagian pria, selama janur kuning belum
melengkung, berkencan dengan perempuan lain
adalah wajar. “Lebih baik selingkuh sebelum
menikah kan daripada setelahnya? Walau sudah
serius kan bukan berarti dia jodoh saya.
Daripada salah pilih, lebih baik lihat-lihat dulu,”
kata Sofyan (30), desainer web.
9. Rebounds
Alasan klasik ini masih sering digunakan para
lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka.
Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih
dulu berselingkuh.
10. Tidak Puas
Mereka mudah pindah ke lain hati jika tak puas
terhadap pasangannya, baik dalam soal fisik
maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan
mereka tidak terpenuhi, dia dengan gampangnya
menerima perempuan lain.
11. Gap Komunikasi
Komunikasi yang sering tak nyambung dengan
pasangan dijadikan alasan mereka untuk
berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa
diajak ngomong.
12. Terlalu Posesif
Ke mana pun pergi atau apa pun yang
dikerjakan, harus lapor kepada pasangannya.
Ketika kebebasan tak didapat, mereka akan
mencuri-curi. Laki-laki seperti anak kecil, makin
dilarang, mereka makin bengal.
13. Pasangan Susah Gaul
Anda sering menolak diajak kumpul, padahal
mereka senang memamerkan pasangannya ke
lingkungan pergaulannya. Apalagi, jika teman-
temannya memuji Anda. Anda yang dipuji, dia
lho yang merasa bangga.
14. Pasangan Kelewat Manja
Harus mengantar ke salon, sering mengeluh
kepanasan merupakan kemanjaan perempuan
yang kalau kelewat sering mereka dengar bisa
jadi alasan untuk kabur ke perempuan yang
lebih mandiri. Menurut mereka, kombinasi
antara sikap manja dan mandiri sangat
dibutuhkan dalam hubungan.
15. Minder dengan Pasangan
Punya pasangan yang lebih sukses darinya
kadang jadi bumerang. Di satu sisi dia ingin
perempuannya mandiri, tapi di sisi lain egonya
sebagai laki-laki menginginkan dia yang harus
lebih sukses.
16. Terlalu Mengatur
“Tidak ada yang lebih membuat saya merasa
gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi
mengatur, bahkan sampai pilihan kaus kaki yang
harus saya pakai,” kata Deni (30), staf IT.
17. Memang Dasarnya Tak Setia
Perempuan bagi mereka hanya untuk sekadar
senang-senang saja. Dia menebarkan rayuan
maut kepada setiap perempuan. Dia tidak
pernah setia karena baginya kesetiaan adalah barang langka.
Komentar
Posting Komentar